Malamnya Pagi
Oo . . . dunia kalang kabutan,
kabut
angin
malam
dingin
sepi
bisu
diam
senyap
kabut
dini hari
fajar pun meretak malam,
mengerkah merobek-robek.
Dan malam jadi gila,
meliuk-liuk meronta-ronta
meraup menggapai-gapai
menyapu semua yang tersisa
dari kotorannya yang berdaki
nista . . .
Oo . . . malam telah pergi
sambutlah kini fajar gemilang
hitam kelam warnanya
terang benderang seperti malam.
sepi mega menghanyut,
kelam di langit biru.kabut
angin
malam
dingin
sepi
bisu
diam
senyap
kabut
dini hari
fajar pun meretak malam,
mengerkah merobek-robek.
Dan malam jadi gila,
meliuk-liuk meronta-ronta
meraup menggapai-gapai
menyapu semua yang tersisa
dari kotorannya yang berdaki
nista . . .
Oo . . . malam telah pergi
sambutlah kini fajar gemilang
hitam kelam warnanya
terang benderang seperti malam.
Jakarta, 17 Agustus 1993
No comments:
Post a Comment